Kelebihan dari shock Upside Down itu sangat baik digunakan pada kecepatan tinggi karena posisi tabung besar nya berada dibagian atas maka akan bereffect cengkraman roda depan lebih baik dibandingkan menggunakan model Teleskopik. selain itu tampilan motor kitapun akan terlihat lebih gagah.
Dari hal tersebut maka saya berkeinginan untuk mengaplikasi model shock ini pada si"Bella" Suzuki Smash yang aslinya menggunakan shock depan model Teleskopik. langsung aja keliling mencari toko variasi yang mungkin ada menyediakan shock Upside Down after market untuk si Suzuki Smash, muter-muter cukup lama akhirnya dapet juga di salah satu bengkel variasi dengan merk "Norita" yang saya tebus seharga Rp. 350.000 + ongkos pasang.
Untuk pemasangannya cukup lama juga sekitar dua jam-an karena memang pada saat itu bengkel sedang full jadi ya..terpaksa ngantre ampe jenggotan, tapi ngak apalah yang penting dapet si Upside Down.
Proses pasangnya semua bagian ban depan di bongkar dulu lalu empat baut pemegang shock di segitiga bawah di lepas agar gampang copot shock asli teleskopik si Smash.
sempet tanya ke pemilik bengkel, kira-kira kuat ngak sih model shock Upside Down yang saya beli ini? sang pemilik bengkel jawabnya: -Yah, ..kalo namanya variasi mah untung-untungan, kalo lagi untung ya bisa awet..kalo apes ya mau gimana lagi..., sepertinya sang pemilik ngak bisa kasi garansi keawetan karena memang selesai dipasang terus saya bawa keliling kerja itu shock bagian kiri udah meler oli nya, pertanda kalo seal nya udah gak normal...mungkin karena shock terlalu lama diam di dalam gudang jadi seal nya keras.
Oli Merembes akibat seal udah rusak |
Oke..mulailah proses pembongkaran, sama seperti waktu di bengkel variasi semua sayap kanan-kiri dilepas karena menghalangi saat mau lepas spakbor depan, setelah semua bagian -bagian spakbor lanjut lepas ban depan, kaliper cakram dan gear spedometer, setelah itu shock baru terlihat.
Setelah spakbor dicopot |
Setelah tabung atas dilepas |
bagian seal yang rusak |
Bagian-bagian shock Upside Down |
lalu kuras oli lama yang ada di bagian tabung shock yang kecil yang ada lapisan chrome nya itu lho sob, chrome pada gambar diatas setelah itu bersihkan dengan lap bersih lalu kita isi kembali dengan oli yang baru dengan takaran oli yang sama pada kedua bagian tabung tersebut. saya pakainya setengah botol untuk kedua tabung tersebut biar ngak terlalu keras redamannya nanti.
setelah pengisian oli selesai rangkai kembali terbalik dari proses pembongkaran yang kita lakukan sebelumnya.
Pemasangan bottom diputar searah jarum jam sampai kencang, tabung atas saya cat emas biar keren. |
Nah...sekarang kaki si"Bella" sudah sexy kembali tanpa ada rembesan oli.
Semoga semua yang saya tulis ini berguna bagi sobat rider semua.....